*Tulisan akan muncul*
*di sini*
Penelusuran : Cara Tips Negosiasi, tips hadapi negosiasi dengan orang yang suka emosional
Assalamualaikum Wr. Wbr. Bertemu kembali bersama Rizal DRC.
Apakabar Temans dan Pengunjung Blog Rizal DRC Semoga Sehat selalu dan tetap fit dalam beraktifitas.
Kembali kita bertemu dalam berbagi Tips, artikel dan untuk menambah wawasan menarik bagi temans.
Kali ini kita akan berbagi tips bagaimana mengatasinya saat negosiasi kita tidak ikut emosional menghadapi orang yang emosional, ya setidaknya kita menghindari dari pada perdebatan yang dapat merusak hubungan apa lagi sampai merusak energi serta fisik kita saat negosiasi, semoga bermanfaat.
Negosiasi dengan lawan yang emosional bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika kita tidak bisa mengendalikan emosi, negosiasi bisa berjalan tidak lancar dan berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan.
Berikut ini adalah beberapa tips cara mengatasi dan meredam ketegangan saat negosiasi dengan lawan yang emosional agar kita tidak ikut emosi:
Kenali emosi lawan bicara. Sebelum negosiasi dimulai, cobalah untuk mengenali emosi lawan bicara. Apakah mereka marah, kesal, atau takut? Dengan mengenali emosi lawan bicara, kita bisa lebih memahami situasi dan menyesuaikan gaya komunikasi kita.
Tetap tenang dan fokus.
Saat lawan bicara mulai menunjukkan emosi negatif, kita harus tetap tenang dan fokus pada tujuan negosiasi. Jangan terpancing emosi dan ikut terlibat dalam perdebatan.
Dengarkan dengan aktif.
Ketika lawan bicara berbicara, dengarkan dengan aktif dan tunjukkan bahwa kita memahami apa yang mereka katakan. Hal ini akan membantu kita untuk membangun empati dan mengurangi ketegangan.
Tawarkan solusi yang adil.
Jika memungkinkan, tawarkan solusi yang adil dan menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini akan membantu untuk meredam ketegangan dan mendorong negosiasi ke arah yang lebih positif.
Berhenti jika perlu.
Jika negosiasi menjadi semakin tegang, jangan ragu untuk menghentikan negosiasi dan melanjutkannya di lain waktu. Hal ini akan memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk menenangkan diri dan kembali ke meja negosiasi dengan pikiran yang lebih jernih.
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang bisa kita gunakan untuk meredam ketegangan saat negosiasi dengan lawan yang emosional:
"Saya mengerti bahwa Anda sedang marah. Saya ingin mendengarkan Anda."
"Saya melihat Anda kesal. Bisakah kita bicara tentang ini dengan lebih tenang?"
"Saya ingin menemukan solusi yang adil untuk kita berdua. Mari kita bekerja sama untuk mencapainya."
"Saya ingin mengambil jeda sebentar. Bisakah kita melanjutkan negosiasi nanti?"
Demikianlah beberapa tips yang mesti keta mencobanya saat ingin bernegosiasi dengan orang yang suka emosional. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita bisa lebih siap untuk menghadapi negosiasi dengan lawan yang emosional. Dengan mengendalikan emosi kita, kita bisa meningkatkan peluang untuk mencapai hasil negosiasi yang menguntungkan