Mengenal Sejarah Hadirnya Taekwondo Di Indonesia

*Tulisan akan muncul*
*di sini*


Selamat Datang Selamat Membaca
Penelusuran : Mengenal sejarah Taekwondo Indonesia, Ketua Umum Taekwondo Indonesia periode 1984 - 1988,   

latihan taekwondo
Source image : Dolke Rayyan Club

Taekwondo Indonesia tentunya menjadi kebanggan kita bersama menjadi bahagian Dari Taekwondo Indonesia Dan memiliki aktifitas berlatih Taekwondo, tentunya dari kita mesti ingat sejarah,  awalnya Taekwondo hadir Di Indonesia. 

Share Post Blog kami kali ini tentang olahraga beladiri Taekwondo. Khususnya sejarah hadirnya Taekwondo Di Indonesia.

Penulis kebetulan praktisi Taekwondo juga sebagai pelatih di Taekwondo meski Geup Dan Sabuk Hitamnya nga tinggi tinggi tentunya sudah menjadi kebanggaan tersendiri ikuti latihan dan mengajarkan kembali ke anak serta anak didik dapat menjadi bahagian Dari Taekwondo Indonesia.  Disi kita kenalkan Taekwondo Via Blog DRC,  meski ga begitu muncul saat ini setiap gelaran Taekwondo di Daersah , dapatkan waktu untuk anak didik yang aktif terus berlatih tentu nya sudah sangat berasa syukur Alhamdulillah, tubuh, sehat, dan terjaga silaturahmi sesama anak didik dalam menggali ilmu beladiri khususnya beladiri Taekwondo. semoga kita dapat terus update tips latihan Taekwondo Di Blog ini untuk teman teman dan pengunjung setia blog Rizal DRC. 

Penulis Saat Masih aktif melatih Saat ini bisa dapatkan information tempat pelatihan taekwondo Di mana penulis buka tempat latihan dan diary kegiatan latihan nya disini

Ok kita langsung saja kepada Artikel nya.  

Taekwondo merupakan salah satu dari seni bela diri di Korea dan dikenal beladiri sejarah yang berasal dari sebuah penggabungan dari gaya pertempuran bersenjata yang dikembangkan oleh tiga kerajaan Korea saingan dari Goguryeo, Silla dan Baekje, di mana pemuda dilatih dalam teknik tempur bersenjata untuk mengembangkan kekuatan, kecepatan, dan keterampilan bertahan hidup. Yang paling populer dari teknik ini adalah subak, dengan taekkyeon yang paling populer dari segmen subak.

Mereka yang menunjukkan bakat sejak lahir yang kuat dipilih sebagai trainee dalam korps prajurit baru Dan khusus, yang disebut Hwarang. Pelatihan militer mereka termasuk program perang yang melibatkan pedang dan memanah, baik di atas kuda dan berjalan kaki, serta pelajaran di taktik militer menggunakan subak memerangi prajurit bersenjata.

Meskipun subak adalah seni berorientasi dengan menggunakan kaki di Goguryeo, pengaruh Silla menambahkan teknik tangan untuk praktek subak. 

Taekwondo mulai berkembang di Indonesia pada tahun 70-an , saat itu aliran yang paling terkenal adalah yang aliran Taekwondo yang berafiliasi ke ITF ( International Taekwondo Federation ) yang bermarkas besar di Toronto Kanada, aliran ini dipimpin dan dipelopori oleh Gen. Choi Hong Hi, kemudian sesuai perkembangan zaman berkembang juga aliran Taekwondo yang berafiliasi ke WTF ( The World Taekwondo Federation ) yang berpusat di Kukkiwon, Seoul, Korea Selatan dgn Presiden Dr. Un Yong Kim .

Pada saat mulai berkembang, Taekwondo Indonesia yang masing - masing mempunyai aliran Taekwondo yang berbeda organisasi ditingkat nasional yaitu Persatuan Taekwondo Indonesia ( PTI ) yg berafiliasi ke ITF dipimpin oleh Letjen. Leo Lopolisa dan Federasi Taekwondo Indonesia ( FTI ) yangg berafiliasi ke WTF dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri .

Sesuai perkembanganya Taekwondo Indonesia sesuai hasil dari Munas Taekwondo Indonesia I pada Tanggal 17 - 18 September 1984 menetapkan Letjen. Sarwo Edhie Wibowo ( Alm. ) sebagai Ketua Umum Taekwondo Indonesia periode 1984 - 1988, maka era baru Taekwondo Indonesia yang bersatu dan kuat serta solid dimulai. Taekwondo Indonesia saat ini telah berkembang hampir setiap daerah memiliki pengurusan cabang dan agenda kejuaraan di setiap daerah di Indonesia. 

Disini beberapa tokoh yang telah berjasa memimpin Taekwondo pada massa era baru sampai sekarang, sebagai pimpinan Pengurus Besar Taekwondo Indinesia yang disingkat Bapak Ketua Umum PBTI,  seperti Soeweno, Harsudiyono Hartas, Letjen ( Mar ) Suharto, Letjen TNI ( Purn ) Marciano Norman,  Dan Sekarang Oleh Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki.  

Saat ini Taekwondo Indonesia telah berkembang di seluruh propinsi di Indonesia dan diikuti kurang lebih dari 500.000 anggota , angka ini belum termasuk yang tidak secara aktif berlatih.

Taekwondo juga telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di arena PON, dan arena kejuaraan baik bersifat regional , maupun terbuka di setiap daerah seperti open Tournament yang bagi siapa saja boleh membuka kejuaraan dan mengikuti kejuaraan baik kelompok usia dini, junior dan senior di seluruh Indonesia.

Perkembangan yang sangat maju bagi olahraga Taekwondo Indonesia, disetiap pelosok daerah telah banyak berdiri kelas kelas latihan Taekwondo dan setiap club Taekwondo pun telah dapat menggelar kejuaraan terbuka dengan mengundang kelas latihan atau club Taekwondo baik antar kota,  wilayah maupun provinsi di Indonesia.

Demikianlah Sejarah Taekwondo Indonesia Semoga Bermanfaat 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال